Status Radio Addahlaniyyah : AKTIF

Kamis, 04 Februari 2016

Lucu, humor sufi, abu nawas #3



“Hai Abu Nawas,” seru Khalifah Harun Al-Rasyid. “Sekarang juga kamu harus dapat mempersembahkan kepadaku seekor harimau berjenggot, jika gagal, aku bunuh kau.”
Kata-kata itu merupakan perintah Sultan yang diucapkan dengan penuh tegas dan kegeraman. Dari bentuk mulutnya ketika mengucapkan kalimat itu jelas betapa Sultan menaruh dendam kesumat kepada Abu Nawas yang telah berkali-kali mempermainkan dirinya dengan cara-cara yang sangat kurang ajar. Perintah itu merupakan cara Baginda untuk dapat membunuh Abu Nawas.
“Ya tuanku Syah Alam,” jawab Abu Nawas. “semua perintah paduka akan hamba laksanakan, namun untuk yang satu ini hamba mohon waktu delapan hari.”
“Baik,” kata Baginda.
Alkisah, pulanglah Abu Nawas ke rumah. Agaknya ia sudah menangkap gelagat bahwa Raja sangat marah kepadanya, dicarinya akal supaya dapat mencelakakan  diriku, agar terbalas dendamnya,” pikir Abu Nawas. “jadi aku juga harus berhati-hati.”
Sesampainya di rumah dipanggilnya emapt orang tukang kayu dan disuruhnya membuat kandang macan. Hanya dalam waktu tiga hari kandang itu pun siap sudah. Kepada istrinya ia berpesan agar menjamu orang yang berjenggot yang datang kerumah. “Apabila adinda dengar kakanda mengetuk pintu kelak, suruh dia masuk kedalam kandang itu,” kata Abu Nawas sambil menunjuk kandang tersebut. Ia kemudian bergegas pergi ke Musalla dengan membawa sajadah.
“Baik,” kata istrinya.
“Hai Abu Nawas, tumben Lu shalat di sini?” bertanya Imam dan penghulu mushalla itu.
Sebenarnya saya mau menceritakan hal ini kepada orang lain, tapi kalau tidak kepada tuan penghulu kepada siapa lagi saya mengadu,” jawab Abu Nawas. “Tadi malam saya ribut dengan istri saya, itu sebabnya saya tidak mau pulang ke rumah.”
“Pucuk dicinta, ulam tiba,” pikir penghulu itu. “Kubiarkan Abu Nawas tidur disini dan aku pergi kerumah Abu Nawas menemui istrinya, sudah lama aku menaruh hati kepada perempuan cantik itu.”
“Hai Abu Nawas,” kata si penghulu, “Bolehkah aku menyelesaikan perselisihan  dengan istrimu itu?”
“Silakan,” jawab Abu Nawas. “Hamba sangat berterima kasih atas kebaikan hati tuan.”
Maka pergilah penghulu ke rumah Abu Nawas dengan hati berbungan-bunga, dan dengan wajah berseri-seri diketuknya pintu rumah Abu Nawas. Begitu pintu terbuka ia langsung mengamit istri Abu Nawas dan diajak duduk bersanding.
“Hai Adinda,,,” katanya. “Apa gunanya punya suami jahat dan melarat, lagi pula Abu Nawas hidupnya tak karuan, lebih baik kamu jadi istriku, kamu dapat hidup senang dan tidak kekurangan suatu apa.”
“Baiklah kalau keinginan tuan demikian,” jawab istri Abu awas.
Tak berapa lama kemudian terdengar pintu diketuk orng, ketukan itu membuat penghulu belingsatan, “kemana aku harus bersembunyi ia bertanya kepada nyonya rumah.
“Tuan penghulu….”  Jawab istri Abu Nawas, “Silahkan bersembunyi di dalam kandang itu,” ia lalu menunjuk kandang yang terletak di dalam kamar Abu Nawas.
Tanpa pikir panjang lagi penghulu itu masuk ke dalam kandang itu dan menutupnya dari dalam, sedangkan istri Abu Nawas segera membuka pintu, sambil menengok ke kiri-kanan, Abu Nawas masuk ke dalam rumah.
“Hai Adinda, apa yang ada di dalam kandang itu.?” Tanya Abu Nawas.
“Tidak ada apa-apa,” jawab Istrinya. “Apa putih-putih itu?” tanya Abu Nawas, lalu dilihatnya penghulu itu gemetar karena malu dan ketakutan.
Setelah delapan hari Abu Nawas memanggil delapan kuli untuk memikul kandang itu ke Istana. Di Bagdad orang  gempar ingin melihat Harimau berjenggot. Seumur hidup, jangankan melihat,  mendengar harimau berjenggot pun belum pernah. Kini Abu Nawas malah dapat seekor. Mereka terheran-heran akan kehebatan Abu Nawas. Tetapi begitu dilihat penghulu di dalam kandang, mereka tidak bisa bilang apa-apa selain mengiringi kandang itu sampai ke Istana hingga menjadi arak-arakan yang panjang. Si penghulu malu bukan main, arang di muka kemana hendak disembunyikan. Tidak lama kemudia sampailah iring-iringan itu ke dalam Istana.
“Hai Abu Nawas, apa kabar?” tanya Baginda Sultan, “Apa kamu sudah berhasil mendapatkan harimau berjenggot?”
“Dengan berkat dan doa tuanku, Alhamdulillah hamba berhasil,” jawab Abu Nawas.
Maka dibawalah kandang itu ke hadapan Baginda, ketika Baginda hendak melihat harimau tersebut, si penghulu memalingkan mukanya ke arah lain dengan muka merah padam karena malu, akan tetapi kemanapun ia menoleh, kesitu pula Baginda memelototkan matanya. Tiba-tiba Baginda menggeleng-gelengkan kepala dengan takjub, sebab menurut penglihatan beliau yang ada di dalam kandang itu adalah penghulu Musalla. Abu Nawas buru-buru menimpali, “Ya tuanku, itulah Harimau berjenggot.”
Tapi baginda tidak cepat tanggap, beliau termenung sesaat, kenapa penghulu dikatakan harimau berjenggot, tiba-tiba baginda bergoyang kekiri dan ke kanan seperti orang berdoa. “Hm, hm, hm oh penghulu…”
“Ya Tuanku Syah Alam,” kata Abu Nawas, “Perlukah hamba memberitahukan kenapa hamba dapat menangkap harimau berjenggot ini di rumah hamba sendiri ?”
“Ya, ya,” ujar Baginda sambil menoleh ke kandang itu dengan mata berapi-api. “ya aku maklum sudah.”
Bukan main murka baginda kepada penghulu itu, sebab ia yang semestinya menegakkan hukum, ia pula yang melanggarnya, ia telah berkhianat. Baginda segera memerintahkan punggawa mengeluarkan penghulu dari kandang dan diarak keliling pasar setelah sebelumnya di cukur segi empat, agar diketahui oleh seluruh rakyat betapa aibnya orang yang berkhianat.  




____________________  
sekumpul naskah dari berbagai sumber dan referensi ( sehingga memiliki daya hujjah ) dan di-publish disini oleh santri / anggota Laskar Mazidah (sayap da'wah Majelis Mazidah Aswaja) binaan KH. HARIRI AA

Kenakalan remaja + solusi

Benarkah remaja bermasalah itu sudah biasa?
Banyak penyebab munculnya kenaklan remaja Tapi dengan komunikasi dua arah dan pemantauan dari orangtua, kenakalan remaja bisa dihindari.
Masa remaja sering dikenal dengan istilah masa pemberontakan. Pada masa-masa ini, seorang anak yang baru mengalami pubertas seringkali menampilkan beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau di lingkungan pertemanannya.
Faktor pemicunya, antara lain adalah gagalnya remaja melewati masa transisinya, dari anak kecil menjadi dewasa, dan juga karena lemahnya pertahanan diri terhadap pengaruh dunia luar yang kurang baik.
Akibatnya, para orangtua mengeluhkan perilaku anak-anaknya yang tidak dapat diatur, bahkan terkadang bertindak melawan mereka. Konflik keluarga, mood swing, depresi, dan munculnya tindakan berisiko sangat umum terjadi pada masa remaja dibandingkan pada masa-masa lain di sepanjang rentang kehidupan.
________________
Batasan dan Jenis Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja merupakan tindakan melanggar peraturan atau hukum yang dilakukan oleh anak di bawah usia 18 tahun.
Perilaku yang ditampilkan dapat bermacam-macam, mulai dari kenakalan ringan seperti membolos sekolah, melanggar peraturan-peraturan sekolah, melanggar jam malam yang orangtua berikan, hingga kenakalan berat seperti vandalisme, perkelahian antar geng, penggunaan obat-obat terlarang, dll. 
Terdapat dua kategori pelanggaran yang dilakukan remaja, yaitu:
1. Pelanggaran hukum, seperti tindak kriminal yang dilakukan oleh anak remaja. Perilaku yang termasuk di antaranya adalah pencurian, penyerangan, perkosaan, dan pembunuhan.
2. Pelanggaran status, di antaranya adalah kabur dari rumah, membolos sekolah, minum minuman beralkohol di bawah umur, perilaku seksual, dan perilaku yang tidak mengikuti peraturan sekolah atau orang tua.
_______________
Betulkah Keluarga yang Memicu?
Kenakalan dan kekerasan yang dilakukan oleh anak dan remaja berakar dari masalah-masalah sosial yang saling berkaitan.
Di antaranya adalah kekerasan pada anak dan pengabaian yang dilakukan oleh orangtua, munculnya perilaku seksual sejak usia dini, kekerasan rumah tangga, keikutsertaan anak dalam geng yang menyimpang, serta tingkat pendidikan anak yang rendah.
Ketidakmampuan orangtua dalam menghentikan dan melarang perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak remaja akan membuat perilaku kenakalan terus bertahan.
____________________
Faktor-faktor penyebab munculnya kenakalan remaja
1. Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial. 
2. Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua di rumah terhadap perilaku dan nilai-nilai anti-sosial.
3. Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar sekolah, dan lainnya).
4. Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak. 
5. Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
6. Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
7. Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.
8. Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau lingkungan baru.
9. Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau melakukan kenakalan remaja.
10. Faktor lingkungan atau teman sebaya yang kurang baik juga ikut memicu timbulnya perilaku yang tidak baik pada diri remaja.
__________________
Faktor lain
Sekolah yang kurang menerapkan aturan yang ketat juga membuat remaja menjadi semakin rentan terkena efek pergaulan yang tidak baik.
Guru yang kurang sensitif terhadap hal ini juga bisa membuat remaja menjadi semakin sulit diperbaiki perilakunya. Demikian juga dengan guru yang terlalu keras dalam menghadapi remaja yang bermasalah. Bisa jadi, bukannya ikut meredam kenakalan mereka, malah membuat kenakalan mereka semakin menjadi
Begitu juga dengan anak remaja, jika orangtua terlalu mengekang anak, yang terjadi adalah anak tidak mampu berkembang secara mandiri dan mereka akan berusaha untuk melepaskan dirinya dari kekangan orangtua. Ketika hal ini terjadi, lingkungan sosial, terutama teman sebaya, akan menjadi pelarian utama si anak.
Apabila ternyata lingkungan sosial tempat anak biasa berkumpul memiliki kecenderungan untuk melakukan kenakalan remaja, anak juga berpotensi besar untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan kelompoknya.
Hal yang sama juga dapat terjadi apabila orangtua terlalu membebaskan anak. Perbedaannya adalah, anak yang dibebaskan tidak merasakan tekanan sebesar apa yang dirasakan oleh anak yang dikekang, sehingga dorongan untuk memberontak cenderung lebih kecil dibandingkan anak yang dikekang.
_________________
Beberapa tips bagi orang tua
1. Berikan batasan yang jelas. 
Orangtua disarankan untuk memberikan batasan yang jelas mengenai perilaku apa yang benar-benar tidak boleh dilakukan oleh anak, misalnya membolos, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya. 
2. Berdiskusilah untuk tawar menawar.
Lakukan tawar menawar melalui diskusi mengenai perilaku lainnya yang dianggap berpotensi membuat anak menjadi nakal, seperti pulang malam, menginap, atau bahkan memilih pacar. 
3. Biarkan anak menentukan standar moralnya sendiri. 
Proses tawar-menawar akan merangsang anak untuk menentukan standar moralnya sendiri. Di sisi lain hal ini dapat membuat anak lebih menghormati orangtuanya karena telah diberikan kesempatan untuk menentukan pilihannya sendiri.
4. Ajarkan agar Aktif berkomunikasi dengan guru di sekolah.
Pengawasan dan pemantauan orangtua di rumah bisa dilengkapi dengan pengawasan dari guru di sekolah. Pemantauan terpadu ini akan memberikan banyak masukan yang menyeluruh bagi orangtua mengenai perilaku anaknya di luar rumah.
5. Tak Ada Kata Terlambat
Tidak ada kata terlambat dalam menangani anak remaja yang terlihat 'melenceng'. Karena di usia ini teman adalah segalanya bagi anak, ia dapat dengan mudah terpengaruh oleh teman-teman sebayanya. 
Untuk mengatasi hal ini, tindakan yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah dengan membuat kesan bahwa mereka bisa berdamai dengan pilihan anaknya. Dengan begini, orangtua tetap bisa mengawasi aktivitas dan pergaulan anaknya dengan pasif. 
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua berkaitan dengan hal tersebut. Ketika orangtua terlalu 'masuk' ke dalam kehidupan anak, pasti anak akan merasa terganggu privasinya. Ia akan merasa risih dan pada akhirnya justru bersikap tertutup kepada orangtuanya.
Untuk itu, orangtua harus mengusahakan agar tetap terlibat secara pasif, namun jangan sampai terkesan terlalu ingin ikut campur.
_________________
Solusi tepat
1. Bangun kedekatan batin dengan anak
2. Didik akhlak mulia sejak dini
3. Arahkan agar mau duduk bersama menghadiri pengajian
4. Ajarkan dzikir
5. Latih berpuasa
6. Bangun kecintaan terhadap Baginda Rosulullah SAW dengan menyenangi sholawat
7. Biasakan baca buku
8. Dukung kreatifitas anak
9. Hindari kata-kata kasar di depan anak
10. Tegakkan sholat
_________________
Semoga berhasil,
BISMILLAH
insya Allah bisa coy..
(Dari berbagai sumber)

Banyak perempuan sudah tidak perawan sejak SMA

Curhat pak Dwiky Noer, Pak dek Kartono, Mas Jacung, Kang Sony, Ayah Karmani, Ustadz Hadad Hasby, Kyai Hariri, Habib Zen Alhabsyi, dan banyak lainnya,  baik curhat lisan, post internet, coretan blog, dan media lainnya.. sangat mengagetkan..
Saya yakin setelah membaca ini, antum juga akan berfikir seperti kawan2 tadi di atas..
(Terima kasih Pak Dwiky dan Pak De Kartono)
62 % Remaja SMP & SMA tidak Perawan,
Cukupkah Sekedar Ucapan Prihatin dari Kita?’
Bagaimana jika mulai dari hal terdekat yang kita bisa, melalui TULISAN…. Saya percaya banyak orang-orang hebat di sini, di Kompasiana. Orang-orang yang masih peduli akan nasib dan masa depan remaja-remaja bangsa ini. Melalui merekalah saya berharap. Perbaikan bangsa ini tidak hanya bisa dilakukan melalui panggung politik dan birokrasi. Kita juga bisa turut serta dalam perbaikan bangsa dengan ikut menyelamatkan generasi muda. Karena di tangan pemuda-pemudi lah  kelak bangsa ini berharap.”
Angka 62.7% adalah hasil survey yang dipublikasikan oleh Komisi Perlindungan Anak (KOMNAS-PA) di tahun 2012. Angka ini walaupun tidak persis benar (namanya juga survey) namun dipercaya fenomena remaja putri yang tidak lagi menganggap sakral masalah keperawanan sudah menjadi fenomena yang terjadi bukan hanya di kota-kota besar seperti di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya saja, tetapi sudah sampai ke kota-kota kecil seperti Medan, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Samarinda, Makasar, Menado, Kendari, Denpasar, Ambon, Kupang dan Jayapura.
Sebagai orang tua kita tentu miris melihat fenomena ini, apalagi kalo sampai terjadi di anggota keluarga kita. Rasa marah, kesal, kecewa, bingung campur aduk menjadi satu. Sebagai orang tua kita akan disalahkan tidak becus mengurus anak, padahal kita merasa sudah sangat baik dan ketat mengawasi pergaulan anak-anak kita.
Kita ingin anak-anak muda tumbuh dengan baik sebagaimana mestinya, usia pelajar yah sehari-harinya belajar, baik di rumah untuk informal maupun disekolah untuk formalnya. Bukan belajar sekaligus praktek tentang sex dengan lawan jenis sebagai persiapan supaya nanti malam pertama setelah menikah tidak grogi atau canggung lagi. Hal ini harus kita perhatikan baik-baik dan cegah jangan sampai terjadi lagi, karena bisa berakibat kehamilan di luar nikah, atau tertular penyakit kelamin.
Untuk bisa mengatasi problem makin meningkatnya prosentase tidak perawan remaja SMP dan SMA, kita mesti mengetahui apa sebab-sebab dan alasan-alasan yang menyebabkan prosentase tersebut meningkat dari tahun ke tahun, sehingga strategi kita sebagai orang tua, pemerintah sebagai pengayom masyarakat bisa tepat dan tidak salah sasaran.
Untuk lebih jelas dan lugasnya tentang sebab-sebab atau alasan-alasan banyak remaja SMP dan SMA melakukan seks pra nikah, cek it out :
1. Rasa cinta dan sayang yang dalam dan berlebihan.
Saat-saat SMP dan SMA adalah saat-saat remaja sedang mengalami pubertas. Mulai ada ketertarikan terhadap lawan jenis, bila ada yang pas di mata dan di hati, setelah terjadi kesepakatan, maka 2 anak manusia akan berpacaran. Pacaran yang terlalu dekat dan intim, menimbulkan saling ketergantungan, tidak ingin mengecewakan satu sama lain, sehingga milik remaja yang paling berharga pun (keperawanan dan keperjakaan) apabila diminta, akan dengan sukarela diberikan, demi supaya pujaan hati tidak marah dan pindah ke lain hati.
2. Sering menonton film luar negeri
Maraknya tayangan film luar negeri, baik di televisi nasional maupun televisi kabel (indovision/telkomvision/kabelvision), sedikit banyak mempengaruhi pola berpikir remaja putri Indonesia. Di film-film tersebut (khususnya film hollywood, antara lain Beverly Hills 90210, dawson creek, Hannah Montana, American Pie dll) banyak menampikan adegan ciuman dan dialog yang menggambarkan mereka sudah biasa melakukan hubungan sex sejak SMP dan SMA. Remaja pada dasarnya suka tantangan dan senang meniru, mereka berpendapat bila di Amerika bisa kenapa di Indonesia tidak bisa.
3. Sering mengakses situs porno atau menonton film porno
Siapapun yang suka menonton film porno atau mengakses situs porno pasti terangsang dan timbul keinginan untuk melakukannya. Parahnya saat ini, remaja-remaja SMP dan SMA sudah sangat mudah mengakses hal-hal tersebut, melalui HP canggihnya, warnet, atau CD CD bajakan yang banyak di jual bebas di pedagang kaki lima.
4. Lunturnya Norma atau Nilai di masyarakat
Tahun 1950an dan tahun 1960an, gadis-gadis yang belum menikah akan malu jika ketahuan sudah tidak perawan, sehingga mereka akan mati-matian menjaga keperawanan dan memberikannya kepada suaminya di malam pertama (suaminya masih perjaka gak yah?). Saat ini nilai dan norma tersebut sudah memudar (hanya sedikit yang masih memegangnya). Tahun 2010an, gadis-gadis yang belum menikah sudah tidak malu lagi apabila tidak perawan, dia tak peduli omongan orang, yang dia peduli masih banyak pria yang akan mau kepada dirinya, menikah dengan dirinya, karena ia yakin pria sekarang juga sudah tidak menuntut calon istrinya untuk tetap perawan. Bahkan sampai ada istilah : “kalo mau cari perawan, cari aja ke gunung, itupun kalo ada, soalnya di gunung juga banyak gadis yang sudah tidak perawan.”
5. Kebutuhan ekonomi
Alasan ini hanya terjadi pada sedikit remaja saja. Karena tidak mau hidup susah, dan mau hidup enak dengan cepat, maka remaja tersebut menjual keperawanannya demi mendapatkan uang lebih. Uang yang didapat kadang digunakan untuk makan, membeli baju, atau membeli rumah. Jika masih ada lebih dibelikan handphone atau mobil seri terbaru.
6. Emansipasi wanita
Emansipasi wanita dikasus ini adalah contoh emansipasi yang kebablasan. Remaja putri ini mengetahui bahwa 95% remaja putra tidak perjaka, sehingga remaja putri pun merasa diperlakukan tidak adil. Mereka dituntut menjaga keperawanan, sementara pria tidak dituntut menjaga keperjakaan.
7. Godaan dari pria dewasa
Banyak remaja usia SMP dan SMA yang berpacaran dengan pria yang jauh di atas umurnya, ada yang prianya mahasiswa, ada yang pengusaha muda, bahkan ada yang pejabat negara. Pria-pria dewasa ini sering merayu pacarnya gadis muda untuk melakukan hal-hal yang dilarang agama, apalagi kalo tahu gadis mudanya masih perawan. Jika belum diberikan makin penasaran, bahkan jadi blingsatan. Segala godaan akan dilancarkan, sehingga gadis muda yang masih perawan tak dapat menolak godaan setan, keperawanan pun dilepaskan. Contoh pria yang suka merayu gadis muda yang masih perawan, berdasarkan desas desus di planet kenthir, salah satunya adalah rekan kompasianer Rhatam Alvarizi.
Demikianlah alasan-alasan dan sebab-sebab hilangnya keperawanan remaja putri, khususnya yang masih sekolah di SMP dan SMA. Dari alasan-alasan dan sebab-sebab tersebut, kita seharusnya sudah bisa melakukan langkah-langkah pencegahan (preventif) agar hasil survey tidak meningkat dari tahun ke tahun.
Astagfirullah,  wal-'iyadzu billah
Ayo ajak anak2 kita berbondong-bondong menuju ta'lim

Hati-hati akun palsu facebook / Twitter

Hati-hati, 83 Juta Lebih Akun di Facebook Ternyata PalsuAnda sering mendapat notifikasi add friends dari orang yang tidak dikenal? Jika ya, ada baiknya Anda jangan langsung meng-approve akun tersebut. Pasalnya bisa jadi akun yang ada palsu.
Temuan ini diungkapkan oleh Facebook dalam laporan pendapatan kuartal pertamanya sebagai perusahaan publik. Mereka mengatakan ada sekitar 83,09 juta akun palsu atau duplikasi. Dengan demikian, dari sekitar 995 juta Facebooker yang ada, 8,7 persen diantaranya merupakan pengguna dengan identitas palsu.
Harian Daily Mail melaporkan bahwa ada tiga klasifikasi kelompok yang menggunakan akun palsu. Kelompok pertama adalah membuat akun duplikat yang biasanya dibuat untuk menjaga kegiatan mereka dari pasangan atau orang-orang yang dikenalnya. Dari keterangan Facebook, jumlah kelompok ini menjadi yang terbesar, yakni sekitar 4,8 persen.
Kelompok lainnya adalah pengguna imajiner yang terjadi karena kesalahan klasifikasi yang membuat profil personal untuk bisnis atau organisasi. Akun ini sebesar 2,4 persen. Dan yang terakhir adalah akun "tidak diinginkan" yang profilnya dianggap melanggar aturan Facebook atau untuk aktivitas spamming dengan jumlah prosentase 1,5 persen.
Prosentase akun palsu ini lebih rendah di negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia. Sementara itu di pasar negara berkembang seperti Indonesia dan Turki jumlahnya lebih tinggi.
Selain temuan ini Facebook juga melaporkan bahwa ada sekitar 54 juta pengguna aktif yang menggunakan akunnya via mobile phone (ponsel).
(Dikutip dari berita kompas)
Mengenai hal ini, Official menemukan banyak sekali akun palsu facebook,  Twitter, dll yg mengatasnamakan Ustadz Hariri AA / KH.RD.M. HARIRI ABDUL AZIZ,  bahkan blog, fanpage fb, dan group fb.
Entah apa niatan mereka memalsukan / mencatut nama Guru kami. 
Bahkan ada beberapa akun palsu yg dengan sengaja melayani tanya jawab agama dengan khalayak yang tidak tahu bahwa akun tersebut palsu, dan jawaban-jawabannya pun "ngelantur".
Tentu hal ini amat sangat tidak baik.
Astagfirullah.

Hikmah kisah "riwayat Sebuah Penyesalan"

HIKMAH KISAH
"RIWAYAT SEBUAH PENYESALAN"
(ASP-FTV)
Bismillah..
______________
RIWAYAT SEBUAH PENYESALAN
Menjadi perempuan solihah adalah dambaan setiap wanita. Memiliki istri solihah adalah mimpi setiap pria.
Hanifah, penuh dengan ketaatan terhadap suaminya.
Mahbub, suaminya teramat beruntung memiliki istri yg sangat solihah.
Dalam menjalani tugas sebagai polisi,  mahbub begitu bersemangat, dan khusyu' tanpa harus khawatir anak istri karena mahbub tahu betul sang istri sangat berdedikasi tinggi dalam mengasuh rumah tangga.
Riwayat tentang sebuah Penyesalan bermula disini.
Ketika kebahagiaan merupakan bagian dari warna-warni dunia yg dinamis.
Mahbub, memang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. 
Tugasnya mengabdi kepada negara dijalani dengan penuh tanggung jawab.
"MENCINTAI NEGARA DAN MEMBELA NEGARA ADALAH SEBAGIAN DARI IMAN"
Mahbub berserah kepada Allah mengenai diri dan keluarganya.
Menjadi ibu rumah tangga dengan tiga anak juga bukanlah tugas ringan.
Hanifah melalui hari penuh dengan kesabaran. 
Hanifah tdk pernah lupa mendoakan suaminya setiap selepas sholat.
Pagi yang cerah, saat Hanifah menyapu halaman, tanpa diduga dan tanpa kabar sebelumnya,  Mahbub pulang ke rumah.
Kaget, senang plus heran, tdk seperti biasanya Mahbub pulang tanpa kabar.
Sepertinya ini sebuah kejutan, karena Mahbub datang dengan membawa buah tangan (oleh-oleh) untuk Hanifah dan anak-anak. 
Mahbub memang suami yg hebat. Di tengah kesibukannya pun dia tidak melupakan milad tazawwuj (ulang tahun pernikahannya).
Mahbub mengajak Hanifah dan anak-anak untuk bersiap-siap, menghabiskan waktu bersama, wisata keluarga, berbelanja,  makan-makan dan sejenisnya.
Kebahagiaan semakin terasa dan semakin berwarna menghiasi keluarga bahagia ini. Tawa canda riang sepanjang jalan ibarat musik pengiring tarian sufi yg asyik wal-ma'syuk.
Keceriaan tidak membuat mereka lupa sholat. Baik sdang di perjalanan maupun di tengah asyiknya wisata, begitu adzan terdengar berkumandang,  tanpa menunda mereka bergegas,mencari musholla terdekat, untuk sholat berjama'ah.
Hmmm.. Subhanallah, betul2 kebahagiaan yg tidak ternilai.
Hari sudah gelap, dan pun melelahkan.  Mahbub sekeluarga memutuskan untuk pulang. Ya.. dirasa cukup ajib "hang out" hari itu.
Sampai di rumah, semua tampak kelelahan. Tiga anak mereka yg lucu dan imut memang sdh tertidur sejak di perjalanan.
Hasan si anak sulung membantu Hanifah ibunya menggotong adik2nya Safa dan Marwah yg tertidur pulas menuju kamarnya.
Hanifah sangat kelelahan,  ngantuk ajib.
Hanifah merebahkan badannya di atas sofa tengah rumahnya.
Mahbub memperhatikan paras cantik Hanifah yg menggoda syahwat mulia seorang muslim terhadap kekasih halalnya.
Mahbub mendekat, berbisik halus di telinga Hanifah,
"Mi... kita sempurnakan malam ini yuk"
Pulas dengan tidurnya, Hanifah sama sekali tidak bereaksi. Sangat Pulas walau Hanifah sendiri belum sempat mengganti pakaiannya dengan baju tidur.
Mahbub mengulangi bisikan lembutnya,
"Mi.... mari kita mengundang istighfar malaikat, mendulang berkah Sunnah Rosul, untuk kebersamaan kita, Abi bersyukur memilikimu mi..."
"Umi ngantuk sekali Bi..."
Jawab Hanifah yg masih memejamkan matanya. Terasa berat mata Hanifah,  sehingga sulit untuk membukanya.
Hanifah berfikir maaih ada waktu lain yg tepat.
Ya... betul2 hari yang melelahkan, subhanallah.
Mendengar jawaban Hanifah , Mahbub tdk berkata apapun, dia hanya tersenyum..
Mahbub bergegas ke kamar.
Mahbub keluar dr kamar sudah dengan piyamanya.
Keluar menghampiri Hanifah, dan berbisik di telinga Hanifah
"I LOVE YOU"
namun sekali lagi tak tampak reaksi apapun saking pulasnya Hanifah.
Mahbub kembali ke kamar.
Mahbub gelisah, tidak bisa tidur.
Mahbub bangkit dr ranjangnya, membuka sedikit pintu kamar, melihat Hanifah yg lelap dalam tidurnya.
Mabub hanya menghias senyum di raut wajah tampan Mahbub, walaupun kemudian membuang nafas panjang sambil menunduk sedikit, dan mengerutkan kedua halisnya sambil menengadahkan wajahnya ke langit.
Mahbub kembali ke ranjang.
Mahbub masih gelisah dan masih belum bisa tidur.
Mahbub keluar dari kamar,
Menghampiri Hanifah,  berbisik lembut di telinga Hanifah
"Mi.. tidur di kamar saja, disini dingin"
Tetap tak ada reaksi, kecuali gerakan2 kecil orang yg sedang pulas tidur.
Mahbub ke kamar mengambil selimut,  dan menyelimuti tubuh Hanifah yg masih lelap di sofa tengah.
Mahbub kembali ke ranjangnya, membaca doa,
BISMIKA ALLAHUMA AHYA WA AMUT. ..
dan tidur.
Baru beberapa menit saja Mahbub tidur, suara dering Handphone membangunkannya.
Panggilan kantor, kondisi darurat, ada serangan dari sekelompok bersenjata menuju kantor walikota.
Mahbub bergegas, berganti pakaian,  sambil memasang sabuk pistolnya, Mahbub berjalan dari pintu kamar menuju pintu keluar melewati sofa tempat Hanifah tidur.
Tepat melewati sofa, Mahbub menghentikan langkahnya, melihat wajah istrinya, kemudian berdoa di hatinya,
"YA ALLAH KU TITIP ISTRI DAN ANAK2KU KEPADA-MU"
kemudian Mahbub menyimpan sebuah memo yg ditindih dengan HP Hanifah yg tergeletak di atas meja kecil di samping sofa tempat Hanifah tidur,
Kemudian Mahbub melanjutkan langkahnya dengan bismillah.
Adzan subuh berkumandang membangunkan Hanifah. 
Hanifah menggeliat, membaca doa
"ALHAMDULILLAH ALLADZI AHYANA
BA'DA MA AMATANA WA ILAIHINNUSYUR"
Hanifah melihat secarik memo ditindih  HP nya.
Hanifah mengangkat HPnya, membaca memo nya
"Umi, Abi dapat panggilan siaga 1 dari komandan, doakan Abi"
Saat itu juga HP di tangan berdering,
"Assalamualaikum.... "
Hanifah mengangkat panggilan telepon selular tersebut.. dan..
Wajah Hanifah beriak pucat pasi, handphone pun jatuh dari tangannya.
Muncul, safa dan marwah menhampiri Hanifah dengan polosnya, keluar dari kamar tidurnya sambil menggisik kedua matanya tanda baru bangun tidur.
"Umi.. Abi mana?" Tanya mereka..
Hanifah tdk menjawab, kelu bibir tanpa kata, Hanifah segera memeluk erat tubuh safa dan marwah, dan berkata,
"Abi Syahid, sekarang Abi sedang bersama malaikat yg akan menunjukannya jalan ke Syurga"
Sambil Hanifah menitikkan air mata.
Dengan lugunya Safa dan marwah menimpali,
"Kata Pak Ustadz, syurga itu indah dan menyenangkan,  hebat dong Abi bisa jalan-jalan ke Syurga..
Tapi, tapi kenapa Umi nangis?"
Umi berusaha menjawab dengan pilihan jawaban terbaik untuk Safa & Marwah yg masih kecil,
"Safa, Marwah, anak Umi yg cantik... Kalau sdh di syurga,  Abi-mu tidak bisa kembali ke rumah ini"
Safa & Marwah dengan kepolosannya menjawab,
"Ya sudah Mi.. kita nyusul Abi yuk... Sofa & Marwah juga mau ke Syurga, pasti seru., apalagi ada Abi di sana"
Hanifah tertegun mendengar jawaban anak2nya yg lugu...
"Nak... kalau pengen nyusul Abi ke Syurga, kalian harus jadi anak yg solihah"
Sofa menjawab,
"Ya Mi.. Sofa mau jadi anak solihah biar bisa nyusul Abi ke Syurga"
"Marwah juga Marwah juga Miii..."
Sambung Marwah..
______
Begitulah kilas balik riwayat penyesalan Hanifah yg tidak bisa terlupa.
Dan saat itu Hanifah sedang duduk di tengah jama'ah pengajian lainnya di sebuah majelis ta'lim yg dipimpin oleh anaknya sendiri, Hasan (20 tahun kemudian).
Pada Ta'lim tersebut, Ustadz Hasan mengulas Hadits Nabi Muhammad SAW,
"Allah melaknat perempuan yg menolak ajakan suaminya (menuju ranjang) sehingga apabila suaminya memaafkan / meridhoinya"
Hanifah sdh tdk bisa lagi memohon maaf kpd suaminya yg telah tiada.
Hanifah tdk pernah menyangka bahwa itu adalah permintaan terakhir suaminya, yg tdk terpenuhi hingga ajal menjemputnya.
Yang tersisa hanya sesal.
( Wallahu Musta'an)

Lirik / teks Nadzom badar 5 waktu

Nadzom Badar 5 waktu

Sholatullah salamullah, `ala thoha rosulillah
Sholatullah salamullah, `ala yasin habibilah

Wahai ikhwan kawan semua
Hendaklah kita sadar bersama
Hidup didunia tiada lama
Pasti kembali ke alam baqa

Bilakah sudah sampai ajal
Semua harta benda ditinggal
Sanak saudara hanya mengawal
Yang mengikut hanyalah amal

Terasa gemetar seluruh tubuh
Sanak saudara tinggalkan jauh
Tiada tempat untuk berteduh
Karna tak pernah sholat subuh

Kalaulah badan sudah terbujur
Sudah berada didalam kubur
Tulang dan daging dipukul hancur
Karna tak pernah sholat dzuhur

Menganggap biasa dosa besar
Dosa kecil dianggap wajar
Kulit dan daging hangus terbakar
Karna tak pernah sholat asar

Sudah di dunia hidup sulit
Siksa kubur pun teramat pahit
Kulit dan daging dipukul menjerit
Karna tak pernah sholat magrib

Dikubur ada ular berbisa
Syujaul aqro namanya
Melilit semua orang berdosa
Karna tak pernah sholat isya

Ya Allah berilah pertolongan Mu
Agar kami taat pada Mu
Melaksanakan semua perintah Mu
Sholat yang wajib lima waktu